seluk-seluk saku terpegang duit seratus,
seingat-ingat aku ada hutang belum ku tebus
seluk-seluk saku terkena inai di jari,
seingat-ingat aku ada baki bersisa di hati.
seluk-seluk saku pahit meluku dalam,
setenang-tenang daku, melekat kuat pada dendam.
seluk-seluk saku yang manis terlintas pergi,
hilang kemanapun akan tetap daku mencari.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 komen:
ape yg bersisa wak? aigo
sesuatu yg x terlunas...
Post a Comment